Suatu malam seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu.
Secara kebetulan ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka.
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalasnya dg mematuk gergaji itu berkali - kali, serangan tersebut menyebabkan luka parah di bahagian mulutnya.
Marah dan putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuh tersebut.
Ia pun membelit gergaji itu sekuat tenaga. Belitan tersebut menyebabkan tubuhnya terluka teramat parah & akhirnya ia pun mati.
Di saat emosi dan marah, rasanya mudah sekali bagi kita untuk melukai & menyakiti orang lain. Padahal jika benar-benar kita sadari, sebenarnya yang akan terlukai dan disakiti adalah diri sendiri.
Oleh itu sungguh tepat kalimat bijak berikut "Orang yang benar-benar hebat bukanlah seseorang yang mampu mengalahkan orang lain, melainkan ia yang mampu mengalahkan diri sendiri"
Secara kebetulan ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka.
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalasnya dg mematuk gergaji itu berkali - kali, serangan tersebut menyebabkan luka parah di bahagian mulutnya.
Marah dan putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuh tersebut.
Ia pun membelit gergaji itu sekuat tenaga. Belitan tersebut menyebabkan tubuhnya terluka teramat parah & akhirnya ia pun mati.
Di saat emosi dan marah, rasanya mudah sekali bagi kita untuk melukai & menyakiti orang lain. Padahal jika benar-benar kita sadari, sebenarnya yang akan terlukai dan disakiti adalah diri sendiri.
Oleh itu sungguh tepat kalimat bijak berikut "Orang yang benar-benar hebat bukanlah seseorang yang mampu mengalahkan orang lain, melainkan ia yang mampu mengalahkan diri sendiri"
4 Ulasan